Apakah Bermain TTS Bisa Membantu Mencegah Pikun di Usia Tua?

Pikun atau demensia adalah masalah yang sering dialami oleh lansia. Menurut laporan World Health Organization (WHO), sekitar 55 juta orang di dunia mengalami demensia, dan jumlah ini diperkirakan meningkat seiring bertambahnya usia harapan hidup.

Salah satu cara yang banyak disarankan untuk menjaga kesehatan otak adalah dengan melakukan aktivitas mental yang merangsang, seperti bermain Teka-Teki Silang (TTS). Namun, benarkah manfaat bermain TTS bisa membantu mencegah pikun di usia tua? Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana TTS berperan dalam menjaga kesehatan otak dan apakah benar aktivitas ini efektif dalam mencegah pikun.

Bagaimana TTS Mempengaruhi Kesehatan Otak?

Apakah Bermain TTS Bisa Membantu Mencegah Pikun di Usia Tua?

Sebelum membahas efektivitas TTS dalam mencegah pikun, penting untuk memahami bagaimana permainan ini bekerja dalam melatih otak. TTS adalah permainan yang mengharuskan pemain mengingat kata-kata, memahami petunjuk, dan menghubungkan berbagai informasi untuk menemukan jawaban yang tepat. Aktivitas ini melibatkan beberapa fungsi kognitif utama, seperti:

Memori Kerja – Saat bermain TTS, Anda perlu mengingat kata-kata dan petunjuk yang sudah ditemukan.
Peningkatan Kosakata – Permainan ini membantu menambah dan memperkaya kosakata.
Keterampilan Pemecahan Masalah – Anda harus mencari solusi berdasarkan petunjuk yang tersedia.
Fokus dan Konsentrasi – Bermain TTS membutuhkan perhatian penuh untuk menyelesaikan setiap teka-teki.

Dengan melibatkan berbagai aspek fungsi kognitif ini, TTS dapat berkontribusi pada kesehatan otak dalam jangka panjang.

Studi Ilmiah tentang Manfaat TTS untuk Mencegah Pikun

Beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara permainan otak, termasuk TTS, dengan penurunan risiko demensia.

Penelitian dari University of Exeter, Inggris (2019) menemukan bahwa individu yang secara rutin menyelesaikan teka-teki kata memiliki performa kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah melakukannya.
Jurnal Alzheimer’s Research & Therapy (2020) melaporkan bahwa orang yang aktif dalam permainan kata memiliki tingkat penurunan fungsi otak yang lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Studi oleh National Institute on Aging (NIA) menyebutkan bahwa aktivitas yang menstimulasi otak dapat membantu menunda gejala awal demensia, meskipun tidak dapat sepenuhnya mencegahnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun bermain TTS bukan satu-satunya solusi untuk mencegah pikun, aktivitas ini tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak.

Kapan Sebaiknya Memulai Bermain TTS?

Tidak ada kata terlambat untuk mulai melatih otak. Namun, semakin dini seseorang aktif dalam aktivitas kognitif seperti TTS, semakin baik dampaknya terhadap kesehatan otak. Beberapa ahli menyarankan agar orang dewasa mulai membiasakan diri bermain TTS atau permainan serupa sejak usia 30-an atau 40-an. Ini bertujuan untuk menjaga elastisitas otak dan memperkuat koneksi antar-neuron agar tetap aktif hingga usia lanjut.

Cara Memaksimalkan Manfaat TTS

Jika Anda ingin menjadikan TTS sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

Konsistensi – Luangkan waktu setidaknya 10-15 menit sehari untuk menyelesaikan beberapa soal TTS.
Tingkatkan Kesulitan – Mulai dengan soal yang lebih mudah, lalu secara bertahap beralih ke yang lebih sulit.
Variasi Permainan – Jangan hanya bermain TTS, coba juga permainan otak lain seperti Sudoku atau catur untuk meningkatkan stimulasi mental.
Bermain dalam Kelompok – Berdiskusi dengan teman atau keluarga saat menyelesaikan TTS dapat menambah interaksi sosial yang juga bermanfaat bagi otak.
Dukung dengan Pola Hidup Sehat – Bermain TTS akan lebih efektif jika dibarengi dengan pola makan bergizi, olahraga rutin, dan tidur yang cukup.

Bermain TTS memang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan memperlambat penurunan fungsi kognitif, tetapi bukan jaminan mutlak untuk mencegah pikun. Aktivitas ini perlu dikombinasikan dengan gaya hidup sehat dan kebiasaan lain yang juga dapat mendukung kesehatan otak. Jika Anda ingin menjaga daya ingat dan fungsi otak tetap optimal hingga usia lanjut, bermain TTS bisa menjadi salah satu pilihan yang menyenangkan dan bermanfaat.