Mengapa Lulusan S1 Farmasi Akan Tetap Dicari di Masa Depan?
Jurusan farmasi bisa menjadi pilihan bagi yang ingin berkarir di dunia kesehatan selain dokter dan perawat. Mungkin banyak orang yang mengira prospek kerja lulusan farmasi hanya menjadi seorang apoteker, padahal banyak pekerjaan lain.
Banyak lulusan farmasi yang bekerja di sektor industri seperti bagian dari tim research and development, industri kecantikan, startup kesehatan dan perusahaan lainnya. Melihat peluang ini, banyak pula yang ingin mendalami ilmu farmasi di bangku kuliah.
Pelajaran farmasi secara umum berhubungan dengan bagaimana mencampur, meracik, mengidentifikasi, menganalisis, mengkombinasi dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Bukan hanya sebatas meracik obat, tapi juga bertanggung jawab tentang penggunaan obat secara aman. Kuliah di jurusan farmasi, Anda akan belajar mengenai seluk beluk obat mulai dari senyawanya, cara meracik, cara penggunaan dan lainnya.
Lalu, apa saja mata kuliah farmasi? Sebagai anak farmasi wajib tahu ini!. Berikut mata kuliah wajib untuk jurusan farmasi:
Hingga saat ini minat pada jurusan farmasi masih tinggi. Biaya kuliah di setiap universitas tentunya berbeda. Biaya kuliah farmasi swasta di beberapa universitas menggunakan skema Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berbeda untuk masing-masing mahasiswa.
Sebagai contoh, biaya kuliah farmasi negeri di universitas ternama seperti Universitas Gadjah Mada menetapkan UKT pendidikan unggul mulai dari bersubsidi 100% sebesar Rp 0 hingga tanpa subsidi sebesar Rp17.300.000.
Jika Anda lulusan farmasi, berikut ini pilihan pekerjaan yang bisa Anda geluti:
Industri farmasi akan dibutuhkan secara terus menerus berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Pemerintah juga bekerjasama dengan industri farmasi untuk pengembangan produk kesehatan berskala besar.
Dengan adanya prospek karir di masa depan, rasanya biaya kuliah farmasi yang dikeluarkan cukup sepadan dengan yang akan didapatkan. Tak perlu khawatir saat akan menempuh pendidikan di jurusan farmasi.
Anda dapat mencari informasi melalui berbagai media sebelum daftar ke universitas yang diinginkan. Perluas wawasan seputar farmasi di PAFI.
Banyak lulusan farmasi yang bekerja di sektor industri seperti bagian dari tim research and development, industri kecantikan, startup kesehatan dan perusahaan lainnya. Melihat peluang ini, banyak pula yang ingin mendalami ilmu farmasi di bangku kuliah.
Sekilas tentang Farmasi
Masyarakat awam menganggap belajar farmasi itu identik dengan obat-obatan. Bidang keilmuan farmasi merupakan kombinasi bidang ilmu kimia, ilmu kesehatan serta bidang keamanan efektivitas penggunaan suatu produk.Pelajaran farmasi secara umum berhubungan dengan bagaimana mencampur, meracik, mengidentifikasi, menganalisis, mengkombinasi dan menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Bukan hanya sebatas meracik obat, tapi juga bertanggung jawab tentang penggunaan obat secara aman. Kuliah di jurusan farmasi, Anda akan belajar mengenai seluk beluk obat mulai dari senyawanya, cara meracik, cara penggunaan dan lainnya.
Lalu, apa saja mata kuliah farmasi? Sebagai anak farmasi wajib tahu ini!. Berikut mata kuliah wajib untuk jurusan farmasi:
- Kimia Organik
- Ilmu Biomedik
- Biologi Sel dan Molekuler
- Farmasetika
- Farmasi Fisika
- Analisis Farmasi Analisis Fisikokimia
- Farmakognosi
- Mikrobiologi Farmasi
- Farmakologi Dasar dan Toksikologi
- Biokimia
- Farmakoterapi, dan lain-lain.
Peluang Kerja Jurusan Farmasi
Sebagai contoh, biaya kuliah farmasi negeri di universitas ternama seperti Universitas Gadjah Mada menetapkan UKT pendidikan unggul mulai dari bersubsidi 100% sebesar Rp 0 hingga tanpa subsidi sebesar Rp17.300.000.
Jika Anda lulusan farmasi, berikut ini pilihan pekerjaan yang bisa Anda geluti:
Farmasi Industri
Lulusan S1 Farmasi banyak yang berminat bekerja di bidang ini. Biasanya ditempatkan di bagian Research and Development (R&D) yang menentukan formula, teknik pembuatan obat serta menentukan bahan baku obat.Peneliti Farmasi
Sarjana lulusan farmasi memiliki peluang untuk menjadi peneliti farmasi. Anda dapat membantu pengembangan ilmu farmasi melalui penelitian. Biasanya peneliti farmasi memiliki prospek pekerjaan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Lembaga Pemerintah
Prospek karir selanjutnya untuk sarjana farmasi adalah bekerja di lembaga pemerintah seperti di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tugasnya secara umum mengawasi penggunaan obat-obatan dan makanan yang beredar di masyarakat.Apotek, Rumah Sakit, dan Laboratorium Klinik
Setelah lulus, umumnya lulusan farmasi akan banyak melamar kerja di apotek, rumah sakit atau laboratorium klinik. Jika bisa berkembang dengan baik, Anda juga bisa membuat apotek sendiri.Apakah Lulusan S1 Farmasi Memiliki Peluang Menjanjikan di Masa Depan?
Melihat banyaknya lulusan S1 Farmasi dan semakin tinggi minat masyarakat pada jurusan ini, timbul pertanyaan apakah lulusan S1 Farmasi masih dicari di masa depan?. Industri farmasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari industri kesehatan.Industri farmasi akan dibutuhkan secara terus menerus berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Pemerintah juga bekerjasama dengan industri farmasi untuk pengembangan produk kesehatan berskala besar.
Dengan adanya prospek karir di masa depan, rasanya biaya kuliah farmasi yang dikeluarkan cukup sepadan dengan yang akan didapatkan. Tak perlu khawatir saat akan menempuh pendidikan di jurusan farmasi.
Anda dapat mencari informasi melalui berbagai media sebelum daftar ke universitas yang diinginkan. Perluas wawasan seputar farmasi di PAFI.
Posting Komentar untuk "Mengapa Lulusan S1 Farmasi Akan Tetap Dicari di Masa Depan?"