Tips Memilih Penyedia Cloud Service

Kebutuhan akan layanan cloud semakin populer di berbagai perusahaan, terutama di masa pandemi saat ini.

Hal ini karena layanan awan atau cloud service sangat fleksibel dan memudahkan untuk bekerja di mana saja dan kapan saja. Tidak heran jika teknologi ini banyak diminati pada masa pandemi saat ini.

Saat ini sudah banyak penyedia layanan cloud, tetapi Anda tentu perlu memperhatikan dengan cermat saat menentukan pilihan.

Pertimbangkan baik-baik provider atau penyedia yang akan Anda pilih. Sebab, jika memilih sembarangan dan tidak hati-hati malah akan memakan biaya lebih besar dan membuang waktu di kemudian hari.

Berikut ini tips memilih penyedia layanan cloud agar tidak salah menentukan pilihan:

1. Kebutuhan Organisasi

Tentunya Anda sudah memiliki tujuan mengapa ingin mulai beralih menggunakan cloud computing.

Namun, Anda perlu mengetahui lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan atau organisasi Anda secara digital, sehingga bisa secara tepat mencari penyedia yang dapat memenuhinya.

Menentukan tujuan dan kebutuhan akan menghemat waktu serta biaya karena bisa memilih dengan tepat layanan seperti apa yang Anda butuhkan.

2. Performa Server dan Jaringan

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengetahui di mana lokasi aplikasi yang tersimpan di end user, sehingga bisa memperkirakan kebutuhan jaringan dan kecepatan server, agar memiliki akses yang cepat ke berbagai aplikasi yang tersimpan di cloud.

Dengan begitu Anda dapat menghitung performa cloud service provider sebelum digunakan.

3. Keamanan Data

Sangat penting memperhatikan keamanan data yang ditawarkan oleh provider atau penyedia cloud. Cari tahu apakah cloud tersebut telah disertai firewalls, anti virus, enkripsi data, audit keamanan, dan lainnya yang akan menjamin keamanan data Anda.

Hal tersebut sangat penting dilakukan agar data Anda terhindar dari serangan siber. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tentang sistem disaster recovery yang dijalankan oleh penyedia.

Hal itu dibutuhkan untuk menghindari hilang atau rusaknya data akibat terjadinya bencana maupun hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Service Level Agreement (SLA)

Layanan cloud biasanya menawarkan Service Level Agreement (SLA) kepada pelanggan. Anda perlu mencari penyedia layanan cloud yang mampu menjelaskan rencananya memenuhi SLA agar dapat memastikan kompetensi layanan cloud.

5. Memonitor Layanan dan Keamanan

Setelah beralih menggunakan layanan cloud, maka seluruh sistem nantinya akan dimonitor secara berkala oleh penyedia layanan. Anda harus bertanya apakah penyedia layanan juga memonitor keamanan siber.

Pastikan jika Anda mendapatkan laporan bulanan tentang layanan yang digunakan. Carilah penyedia yang melakukan pekerjaannya secara transparan.

6. Menjamin Keamanan Data Penggunanya

Pastikan apakah penyedia cloud telah memiliki sertifikasi platform teknologi dan standar ISO/IEC yang dapat menjamin keamanan data penggunanya. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan data oleh pihak luar.

Salah satu penyedia cloud service berkualitas di Indonesia yang telah dipercaya dan memiliki kredibilitas yang baik adalah neuCentrIX.

Dengan beragam pilihan layanan cloud yang menjawab kebutuhan industri saat ini, neuCentrIX dipastikan dapat menjadi penyedia layanan cloud yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan Anda.